Jenis/Gen PSTOL1 (Foto: Ibtimes)
Dalam upaya meningkatkan produksi
makanan pokok di seluruh dunia, ilmuwan telah menemukan jenis/gen baru yang
memungkinkan tanaman padi untuk menghasilkan jumlah gabah yang lebih
banyak.
Menurut Ibtimes, Jumat (24/8/2012), tim ilmuwan
internasional telah menemukan gen Phosphorus Starvation Tolerance
(PSTOL1) yang dapat membantu produksi tanaman padi untuk dapat
menghasilkan sekira 20% gabah lebih banyak dengan meningkatkan
penyerapan fosfor, nutrisi tanaman utama.
"Selama
bertahun-bertahun kami telah mencari gen yang dapat meningkatkan serapan
fosfor," ujar ilmuwan senior Sigrid Heuer dari International Rice
Research Institute (IRRI).
Ia mengatakan bahwa umumnya petani
menerapkan pupuk fosfor untuk meningkatkan produktivitas, tetapi terdapat kendala, yakni terkuncinya fosfor di dalam tanah, sehingga tidak
tersedia bagi tanaman.
Kini, ilmuwan telah menemukan gen yang
membantu pertumbuhan tanaman padi, meskipun di media tanah dengan fosfor
yang rendah. Studi dilakukan pada tanaman padi di Indonesia dan
Filipina. Ilmuwan menemukan bahwa gen PSTOL1 membantu menghasilkan gabah
lebih banyak, bahkan di tanah yang memiliki fosfor rendah.
Selama
percobaan, para ilmuwan mengembangbiakkan tanaman padi dengan gen
PSTOL1. Pada dasarnya, tanaman tersebut tidak mengalami rekayasa
genetika, tetapi hanya dirawat serta dibesarkan menggunakan teknik
pembibitan modern.
Menurut laporan Eurekalert, gen PSTOL1 yang
diuji-cobakan pada varietas padi untuk area sawah irigasi juga menunjukkan
bahwa tanaman tersebut mampu tumbuh dengan sistem akar yang lebih baik.
Selain itu, mampu menghasilkan produksi yang lebih tinggi pula.
Secara
global, lebih dari 43,3 juta ton beras diproduksi, walaupun demikian,
sekitar lima juta anak meninggal akibat kelaparan di seluruh dunia.
Penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi secara
signifikan serta memerangi bencana kelaparan di seluruh dunia.
Sumber (setelah diedit) : http://techno.okezone.com/read/2012/08/24/56/680409/ilmuwan-temukan-gen-baru-tingkatkan-produksi-padi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar