Selamat Datang

Selamat datang di website resmi/subdomain Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo di http://dinppkp.purworejokab.go.id/, terima kasih.

Rabu, 07 Februari 2018

UGM Meng-upgrade Penyuluh Pertanian Purworejo



Para penyuluh pertanian Kabupaten Purworejo telah berkesempatan mendapat pencerahan dari UGM. Hadir sebagai narasumber Prof. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Peternakan UGM dengan bidang keahlian ilmu penyuluhan dan komunikasi, dalam acara seminar sehari dengan tema “Tantangan dan Solusi Penyuluh Pertanian di Era Digital”. Seminar ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Purworejo pada Rabu, 7 Februari 2018 bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kutoarjo. Hadir pula dalam acara ini Komisi Penyuluhan Kabupaten Purworejo dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purworejo.
Dosen yang sekaligus Wakil Dekan ini menuturkan bahwa peran penyuluh sangat penting, yakni penyuluh merupakan roda penggerak perubahan bagi petani. Penyuluh memiliki peran dan tugas yang tidak ringan, merubah perilaku, sikap dan keterampilan petani melalui serangkaian proses yang tidak hanya sekadar memberikan materi teknologi ke petani, selain ilmu teknik pertanian juga diperlukan ilmu cara penyampaian ke petani.
Lebih lanjut disampaikan Prof. Budi bahwa penyuluh sebenarnya sebagai peneliti yang aplikatif, di samping perannya sebagai pembimbing, fasilitator, motivator dan generator. Menghadapi gencarnya informasi seperti pada masa sekarang ini apalagi banyak informasi yang tidak benar (hoax), maka penyuluh diharapkan berperan sebagai filter dengan mengedepankan cara berpikir kritis yakni melakukan kroscek terhadap kebenaran berita. Dicontohkan di antaranya adanya berita beras plastik dan telur palsu dan berita tentang pertanian lainnya perlu peran penyuluh untuk menjelaskan ke petani kebenaran berita tersebut.
Perkembangan teknologi digital sekarang ini, dari sisi penyuluh memiliki keuntungan membuat proses penyuluhan dapat lebih efektif dan efisien. Penyuluh zaman sekarang (the new extensionist) harus memiliki pandangan global tentang layanan penyuluhan dan konsultasi dengan menerapkan khittahnya sebagai seorang penyuluh. Penyuluh harus mengikuti perkembangan teknologi informasi (smart farm/agriculture, ciber extension), tutur Wakil Sekjen Ilmu Peternakan Jaringan Asia Tenggara ini.

Pengirim berita :Wahyudi, S.Pt., M.Sc. (Penyuluh Pertanian Muda)
Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kab. Purworejo

Tidak ada komentar:

Kurs Mata Uang Hari ini