Jumat, 27 Juni 2014 09.00 – 10.30 WIB
Bertempat di Aula Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo
Acara : Siraman rohani menjelang ramadhan 1435 H
Narasumber : KH. R Daud Masykuri (Pengasuh Pondok Pesantren Plaosan Purworejo)
Peserta : Para pegawai DPPKP Kab. Purworejo
Materi :
QS. At Thur 21 : Orang-orang beriman akan dikumpulkan oleh Allah SWT di surga, walaupun tidak sama derajatnya.
Perjalanan hidup
manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT berawal dari alam ruh ke alam
kandungan selama 9 bulan 10 hari, kemudian dilahirkan ke dunia,
selanjutnya masuk alam kubur dan alam akhirat.
Ar Rum 21 :
Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
merasa nyaman kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan
rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”
Dalam ayat ini terangkum pengertian cinta.
Makna keluarga Sakinah, aitu perasaan nyaman, cenderung, tentram atau tenang kepada yang dicintai, mawahdah
adalah perasaan ingin bersatu atau bersama, mawadah = kecintaan secara
fisik dibatasi oleh umur, makin tua seseorang, maka fisiknya berubah
menjadi renta. Wa rohmah = kecintaan kasih sayang, walupun secara fisik
sudah berubah, tetapi rasa kasih sayang masih terpelihara sampai
kakek-nenek, karena dengan adanya rahmah, kasih sayang dan kelembutan,
timbul ikatan. Sebagaimana cinta antar orang yang bertalian darah, cinta
orang tua terhadap anaknya atau sebaliknya.
Dari hati yang baik akan tercermin sikap dan perilaku seseorang.
Tujuan pencerahan ini untuk menyambut ramadhan sebagai bulan suci yang dimuliakan Allah SWT.
Al Imran 133 :
Artinya : Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa.
Ciri-ciri ahli surga :
1. Dermawan
2. Sabar
3. Pemaaf
4. Sadar atau tidak sengaja melakukan kesalahan, maka segera mohon maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar